astakom, Jakarta – Tim Aprilia Racing memberikan kabar baik terkait kondisi kesehatan pembalap andalan mereka, Jorge Martin dari cedera serius yang dialaminya.
Kabar tersebut disampaikan setelah Martin menjalani pemeriksaan medis lanjutan di Barcelona, usai keikutsertaannya dalam acara Aprilia All Stars yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, pada akhir pekan lalu.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Tim Aprilia menyampaikan hasil terbaru dari evaluasi medis sang juara dunia bertahan. Dimana pada pemeriksaan kali ini, Martin ditangani oleh dua dokter ternama dalam dunia motorsport, yakni Dr. Xavier Mir dan Dr. Angel Charte.
Dalam pemeriksaan ini, Sang pembalap berjuluk Martinator menjalani pemeriksaan klinis dan pemindaian CT pada dada dan pergelangan tangan. Hasilnya di bagian dada, fraktur tulang rusuk mengikuti evolusi fisiologisnya.
“Namun hasil klinisnya cukup positif, karena fraktur radius distal terkonsolidasi. Garis fraktur skafoid masih terlihat, terapi elektromagnetik lebih lanjut harus dipertimbangkan secara intensif,” tulis Tim Aprilia Racing dalam pernyataan resminya, dikutip astakom.com, Rabu (4/6).
Lebih lanjut, Tim pabrikan asal Italia itu menyampaikan bahwa pemeriksaan medis terhadap ujung tombak mereka baru akan dilakukan dalam satu bulan ke depan.
Namun dari hasil pemeriksaan terbaruitu, tim medis menyatakan bahwa proses pemulihan Martin menunjukkan kemajuan. Meski demikian, masih dibutuhkan terapi lanjutan dan pemeriksaan ulang yang dijadwalkan pada awal Juli 2025.
Pemeriksaan yang akan dilakukan satu bulan ke depan ini untuk memastikan kesiapan fisik sang pembalap sebelum kembali ke lintasan balap. Pasalnya, Martin sebelumnya sempat mengungkapkan rencananya untuk kembali berlatih menggunakan motor pada pertengahan Juni.
Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan pembalap bernomor #1 itu akan kembali membesut motor RS-GP miliknya di ajang balap MotoGP.
Sebagai informasi, Jorge Martin sebelumnya mengalami cedera serius yang memaksanya absen dari beberapa sesi latihan dan balapan MotoGP musim 2025 ini.
Cedera tersebut termasuk fraktur tulang di dada dan pergelangan tangan, yang saat ini masih dalam tahap pemulihan secara bertahap di bawah pengawasan ketat tim medis.
Bagi Aprilia Racing dan para penggemar MotoGP, kembalinya Martin ke lintasan tentu menjadi harapan besar. Namun, kondisi fisik pembalap tetap menjadi prioritas utama sebelum ia dapat kembali bersaing di level tertinggi kompetisi balap motor dunia tersebut.
