Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

Buka BTN Indonesia Fashion Week 2025, Wamendag Roro Dukung Kolaborasi Majukan Fesyen Indonesia

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait, mulai dari desainer, hingga para pelaku usaha untuk berkolaborasi memajukan sektor fesyen Indonesia.

Hal ini disampaikan Wamendag Roro saat membuka BTN Indonesia Fashion Week 2025, di Jakarta, Rabu (28/5).

“Sejalan dengan semangat pelaksanaan BTN IFW 2025, pada kesempatan ini kami ingin mengimbau, mari berkolaborasi dan berkomitmen memajukan sektor fesyen Indonesia. Dengan kolaborasi, niscaya, cita-cita peningkatan sektor fesyen nasional akan lebih mudah dicapai,” ujar Roro.

Roro mengatakan, BTN IFW 2025 menjadi sebuah perhelatan yang semakin menunjukkan betapa pesatnya perkembangan industri fesyen Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi upaya IFW yang tidak hanya menjadi platform pameran mode, tetapi juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa fesyen Indonesia bukan sekadar tren, namun juga cerminan nilai-nilai budaya yang kita pegang teguh,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Roro menjelaskan tiga program Kementerian Perdagangan turut mendukung sektor fesyen nasional.

Pertama, melalui pengamanan pasar dalam negeri, Indonesia memiliki kekayaan ragam budaya dan pasar yang luas. Kombinasi kedua faktor ini dapat menjadi modal pengembangan fesyen Indonesia.

”Salah satu strategi yang didorong adalah kampanye cinta produk dalam negeri. Tentunya tidak hanya cinta, tetapi juga ‘Bangga, Bela, dan Beli’ produk dalam negeri,” jelas Roro.

Kedua, melalui perluasan pasar ekspor yang dilakukan melalui beberapa upaya, yaitu penguatan diplomasi perdagangan internasional serta penguatan promosi dan informasi ekspor.

”Ketiga, melalui peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor,” imbuhnya.

Langkah ini, lanjut Roro, dilakukan secara kolaboratif dengan multi pemangku kepentingan, khususnya dengan melibatkan perwakilan perdagangan yang ditempatkan di berbagai negara.

“Kami berharap BTN IFW 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi tempat untuk belajar, berkolaborasi, dan memperluas jejaring di dunia,” tutup Roro.

Sementara Presiden IFW, Poppy Dharsono menjelaskan, BTN IFW 2025 dilaksanakan pada 28 Mei-1 Juni 2025 di Jakarta Convention Center dan dalam penyelenggaraannya, akan menampilkan lebih dari 200 desainer dari seluruh Indonesia.

Program yang diangkat antara lain pertunjukan fesyen, pameran dagang, temu wicara, forum kreatif, pertunjukanhiburan, dan sajian kuliner. “BTN IFW 2025 dirancang untuk membangun ekosistem fesyen yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Indonesia dan Belanda Sepakat Perkuat Kerja Sama Repatriasi Benda Budaya Indonesia

astakom, Den Haag – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda, H.E. Eppo Bruins, sepakat memperkuat kerja sama...

Happy ‘Holiday Sale’, Penjualan Ditarget Capai Rp60 Triliun

Pemerintah terus berupaya untuk menggenjot konsumsi domestik untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2025. Beragam program pun digulirkan, sala satunya program Belanja Nasional Holiday Sale.

Raja Ampat Aman Dikunjungi, Pemerintah Berkomitmen Jaga Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan

astakom, Jakarta - Kementerian Pariwisata menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama dalam pengelolaan destinasi nasional, termasuk Raja Ampat. Meski ada dinamika di...

Pulang ke Rumah Jemaah Haji Dapat Jatah 5 Liter Air Zamzam

Satu hal yang selalu dinanti para jemaah haji saat pulang ke Tanah Air adalah oleh-oleh khas dari Tanah Suci, yakni air zamzam. Pada tahun ini, tiap jemaah haji mendapat jatah 5 liter air zamzam yang akan dibagikan setibanya di asrama haji debarkasi.
Cover Majalah

Update