Senin, 16 Jun 2025
Senin, 16 Juni 2025

Luhut Dorong Penyelesaian IEU–CEPA Demi Perkuat Perdagangan RI–Prancis

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya percepatan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU–CEPA), sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Prancis.

Pernyataan ini disampaikannya saat menyambut Delegasi Bisnis Prancis yang hadir bersamaan dengan kunjungan resmi Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia, pada Rabu (28/5).

Luhut menilai, di tengah dinamika global yang terus berubah, kehadiran perjanjian seperti IEU–CEPA akan menjadi fondasi hukum yang kokoh dalam memperluas kolaborasi ekonomi kedua negara, sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas.

“Kami sampaikan juga harapan atas dukungan penuh delegasi terhadap percepatan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU–CEPA) yang akan menjadi faktor penting dalam memperkuat hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Prancis,” ujarnya di Jakarta, seperti dikutip astakom.com.

Menurut Luhut, kerja sama ekonomi Indonesia–Prancis sudah menunjukkan tren positif. Pada 2024, nilai perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 2,4 miliar, dengan ekspor Indonesia mencapai USD 964 juta dan impor dari Prancis sebesar USD 1,5 miliar.

Sementara itu, nilai investasi Prancis di Indonesia mencapai USD 328 juta, terutama di sektor properti, mineral non-logam, dan industri kimia.

Meski demikian, ia meyakini bahwa potensi kerja sama masih jauh lebih besar. Oleh karena itu, penyelesaian IEU–CEPA menjadi langkah krusial untuk memberikan kepastian dan meningkatkan kepercayaan pelaku usaha.

“Dengan semangat kolaborasi, kita bisa menciptakan lebih banyak peluang yang saling menguntungkan dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan bagi kedua negara,” tambah Luhut.

Luhut juga menyoroti reformasi struktural yang telah dilakukan pemerintah Indonesia selama satu dekade terakhir, termasuk transformasi digital, hilirisasi industri, serta pembentukan satuan tugas deregulasi oleh Presiden Prabowo sebagai bukti komitmen untuk menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif dan efisien.

Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis utama bagi negara-negara Eropa, termasuk Prancis, dalam membangun kemitraan ekonomi jangka panjang.

Rubrik Sama :

PCO Jelaskan Alasan Prabowo Absen di Forum KTT G7

Presiden RI Prabowo Subianto bakal absen di forum KTT G7 yang akan berlangsung di Kanada. Hal itu lantaran Prabowo akan menghadiri dan menjadi pembicara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia.

Presiden Prabowo Jadi Rebutan Forum Dunia

Presiden RI Prabowo Subianto berhasil membawa Indonesia menjadi negara yang berpengaruh di kancah global. Buktinya, Prabowo menerima undangan dari berbagai forum bergengsi dunia.

Perang Iran-Israel, PCO Tegaskan Posisi RI Dukung Perdamaian

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi menegaskan komitmen pemerintah Indonesia yang konsisten mendukung perdamaian dunia, termasuk dalam menyikapi konflik antara Iran dan Israel yang kini tengah memanas.

Airlangga Dorong Singapura Tambah Investasi hingga USD40 Miliar ke Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong pemerintah Singapura untuk meningkatkan investasinya ke Indonesia hingga mencapai 30 hingga 40 miliar dolar Amerika Serikat (USD) dalam beberapa tahun ke depan.
Cover Majalah

Update