Sabtu, 14 Jun 2025
Sabtu, 14 Juni 2025

TOTK 2025 Siap Guncang Dunia, Menpora Dukung Danau Toba Jadi ‘Patagonia’-nya Asia

astakom, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyambut baik inisiatif penyelenggaraan
event internasional Trail of The Kings (TOTK) di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

Penegasan komitmen Kemenpora, ia sampaikan saat menerima audiensi Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy B. Panjaitan, didampingi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot beserta jajaran lainya, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/5).

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Event TOTK 2025 bisa menjadi etalase potensi Indonesia di mata dunia. Kita akan kolaborasikan lintas sektor agar sport tourism benar-benar menjadi kekuatan baru pariwisata Indonesia,” ujar Dito.

Selain berkomitmen, Dito juga sangat mendukung inisiatif pengembangan sport tourism TOTK 2025 yang akan digelar pada 17–19 Oktober 2025.

Event internasional TOTK 2025 ditargetkan diikuti oleh 2.200 pelari dari 25 negara, dengan enam kategori lomba, mulai dari Kids Run, 5K, 18K, 28K, 60K, hingga 100K.

Event ini tidak sekadar perlombaan lari lintas alam, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar dalam menjadikan Danau Toba sebagai The Global Epicenter of Outdoor Activities.

Direktur Utama BPODT, Jimmy B. Panjaitan, menyatakan bahwa TOTK merupakan simbol transformasi Danau Toba dari destinasi pasif menjadi magnet wisata olahraga kelas dunia.

“Ini adalah rebranding besar yang menggabungkan sport tourism, ekowisata, wisata budaya, dan geowisata dalam satu narasi integral. Danau Toba akan kita posisikan sejajar dengan destinasi global seperti Patagonia dan Queenstown,” jelas Jimmy.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan lanskap Geopark yang megah, warisan budaya Batak yang hidup, dan beragam aktivitas petualangan seperti trail running, kayaking, hingga spiritual trekking, Danau Toba disiapkan untuk menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Sementara Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menyoroti pentingnya pengembangan sport tourism sebagai motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Jepang saja menjadikan sport tourism sebagai devisa terbesar kedua setelah industri. Mereka mampu menarik 60 juta turis mancanegara, sementara kita masih di angka 15 juta,” tegas Lamhot.

“Kami di Komisi VII mendorong agar Danau Toba menjadi panggung event-event internasional yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan mendatangkan devisa bagi negara,” tambahnya.

Rubrik Sama :

Jadwal dan Klasemen Sementara MotoGP 2025, Duo Marquez Masih di Puncak

Dunia MotoGP kini tengah menantikan kejutan di seri MotoGP 2025 yang akan berlangsung pada pekan depan, tepatnya pada 21-22 Juni 2025 di Sirkuit Mugello, Italia.

Legislator Cantik Gerindra Yakin Indonesia Bisa Curi Poin Lawan Jepang

astakom, Bone — Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, menyatakan keyakinannya bahwa Timnas Indonesia mampu mencuri poin dalam laga melawan Jepang pada kualifikasi...

Presiden BWF Tawarkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Sudirman Cup 2027 dan Thomas-Uber Cup 2028

astakom, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Khunying Patama Leeswadtrakul meninjau...

Presiden Prabowo Sambut Timnas Sepak Bola di Kertanegara Penuh Kekeluargaan

astakom, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima langsung kedatangan para pemain, pelatih, dan ofisial Tim Nasional Sepak Bola Indonesia di kediaman pribadinya di Jalan...
Cover Majalah

Update