astakom, Lombok Tengah – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyatakan komitmennya untuk mendorong kemajuan olahraga dirgantara. Menpora ingin Indonesia bisa berjaya di panggung internasional.
“Kita tentu mendorong kemajuan olahraga dirgantara, memberikan ruang seluas-luasnya bagi talenta muda untuk mengukir prestasi,” ujar Menpora saat menghadiri Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Bukit Sky Lancing, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (22/5) seperti dikutip astakom.com dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Dito juga memuji Bukit Sky Lancing yang menjadi lokasi seri ketiga kejuaraan internasional tersebut. Menurut Dito, venue ini bisa menjadi pusat olahraga paragliding di NTB.
“Paragliding adalah kejuaraan bergengsi. Lokasinya juga sangat bagus sekali, saya terkesima. Ini perpaduan yang sangat tepat (pemandangan bukit dan laut),” kata Dito.
Disamping itu, Dito memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTB yang mendukung secara total atas terselenggaranya PGAWC. Selain ajang promosi wisata olahraga, sekaligus memperkenalkan kebudayaan yang ada di NTB.
“Pemerintah daerah (NTB) sangat serius menjadi tuan rumah, dan pasti juga berdampak pada ekonomi lokal. Ini adalah contoh yang sangat baik, pastinya kami sangat mendukung,” sebut Dito.
Sementara itu, Technical Delegate PGAWC, Ugljesia Jondzic merasa kagum saat kegitan seremoni pembukaan kejuaraan paragliding internasional seri ketiga.
“Saya sudah menghadiri beberapa kegiatan, tapi seperti ini adalah yang terbaik. Saya baru melihat kejuaraan PGAWC dikombinasikan antara olahraga dengan kebudayaan,” jelasnya.
Acara pembukaan seremoni PGAWC dimeriahkan oleh penampilan band lokal dan tarian-tarian daerah. Lalu diakhiri atraksi atau parade dari peserta paragliding.
