Senin, 16 Jun 2025
Senin, 16 Juni 2025

MBG-Danantara Tuai Pujian, Presiden Prabowo Dicari Banyak Negara

astakom, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengungkapkan bahwa sejumlah negara memberikan apresiasi tinggi terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam enam bulan terakhir sejak menjabat.

Dua program unggulan yang paling disorot oleh negara-negara sahabat adalah Program Makan Bergizi Gratis dan pembentukan lembaga strategis Danantara.

Hal ini disampaikan Menlu Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (15/5).

“Program-program yang beliau luncurkan mendapat perhatian yang luar biasa dari mereka,” ungkap Menlu Sugiono dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom.com, Jumat (16/5).

Menurutnya, banyak mitra internasional memandang Program Makan Bergizi Gratis sebagai langkah konkret dan strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Sugiono mengaku sering kali menerima pujian langsung dari para pemimpin dan pejabat luar negeri dalam berbagai pertemuan bilateral.

“Saya beberapa kali berkunjung bertemu dengan counterpart saya di beberapa negara. Mereka juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan dan program, khususnya yang makan bergizi gratis yang merupakan menurut mereka upaya yang begitu penting dalam rangka human capital investment,” ujarnya.

Selain itu, Danantara, lembaga pengelola aset negara yang diresmikan Presiden Prabowo, juga menjadi sorotan positif dunia internasional.

Banyak negara menilai Danantara sebagai terobosan besar dalam pengelolaan aset strategis nasional secara terintegrasi dan profesional.

“Dan saya kira ini juga merupakan satu kebanggaan bagi kita bahwa ada contoh-contoh program-program pemerintah yang kemudian mendapat perhatian besar dari negara-negara sahabat-sahabatnya,” kata Menlu Sugiono.

Lebih lanjut, Menlu Sugiono mengungkapkan bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo kini menarik perhatian luas di panggung global.

Banyak kepala negara dan pemimpin dunia menyatakan keinginan mereka untuk bertemu langsung dengan Presiden Prabowo, sekaligus menjajaki kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia.

“Jadi memang saat ini karena tokoh dan kepemimpinan dari Bapak Presiden, banyak negara-negara yang ingin bertemu beliau. Kemudian juga banyak negara-negara yang menyatakan ingin berkunjung ke Indonesia,” ujarnya.

Salah satu tokoh dunia yang dijadwalkan akan datang dalam waktu dekat adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Menurut Sugiono, Macron akan bertolak ke Indonesia usai perhelatan KTT ASEAN di Kuala Lumpur pada akhir Mei mendatang.

“Rencananya memang Presiden Macron akan berkunjung ke Indonesia setelah KTT ASEAN di Kuala Lumpur,” tutup Menlu Sugiono.

Dengan sorotan global terhadap program prioritas nasional dan semakin kuatnya posisi diplomatik Indonesia, pemerintahan Presiden Prabowo tampak terus menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat daya saing bangsa di level internasional.

Rubrik Sama :

Kayu Putih dan Sampah Laut Jadi Sorotan Komisi VII di Maluku dan Papua

astakom, Ambon — Suasana hangat dan penuh semangat terasa saat rombongan Komisi VII DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Rahayu Saraswati dari Fraksi...

Menteri UMKM Tegaskan 30 Persen Ruang Publik Harus Dialokasikan untuk UMKM

astakom, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong percepatan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7...

Lahan Kakao dan TKD Diklaim Perusahaan, Longki Djanggola Bantu Hak Rakyat

astakom, Donggala - Anggota Komisi II DPR RI H. Longki Djanggola menunjukkan komitmennya terhadap perjuangan masyarakat Desa Minti Makmur dan Polanto Jaya, Kecamatan Rio...

Buka Penerbangan Baru Singapura-Indonesia, PM Wong Puji Potensi Ekonomi Indonesia

astakom, Singapura – Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menyatakan keyakinannya terhadap potensi dan kekuatan ekonomi Indonesia dalam konferensi pers bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo...
Cover Majalah

Update