Sabtu, 14 Jun 2025
Sabtu, 14 Juni 2025

Kolaborasi Ekraf dan Pembuat Film Foufo Kembangkan Potensi Madura

astakom, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky berkomitmen mengembangkan ekonomi kreatif melalui pengembangan potensi Madura dan pengenalan cendera mata khas daerah lewat film Foufo.

Hal itu ia sampaikan saat pertemuan lanjutan membahas rencana kolaborasi dengan sutradara film beserta para pemain Foufo, di Gedung Autograph, Jakarta, Kamis, (8/5), seperti dikutip astakom.com dalam rilisnya.

“Pertemuan ini adalah kesempatan baik. Kami percaya bahwa kerja sama ini dapat membawa dampak positif bagi industri kreatif di Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya lokal,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Teuku Riefky mengatakan, Kementerian Ekraf dan Skak Studios – pembuat film Foufo, memiliki misi yang sama, yakni mendorong ekonomi kreatif, sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi yang dimulai dari daerah.

“Foufo sangat menarik karena film ini menawarkan pendekatan yang berbeda dalam perfilman Indonesia dengan mengangkat budaya Madura dan menggabungkan berbagai subsektor kreatif, seperti teknologi, animasi, kuliner, dan brand lokal, sehingga dapat menjadi contoh bagi penggiat ekonomi kreatif lainnya di daerah,” jelas Teuku Riefky.

Untuk itu, Kementerian Ekraf berkomitmen mendukung penuh pengembangan film-film berkualitas sebagai bentuk kerja nyata pemerintah dalam penguatan ekosistem kreatif di Indonesia.

“Kami siap mendukung proses film ini dengan memberikan bantuan teknis dan sumber daya yang diperlukan, sehingga film Foufo dapat menjadi salah satu film yang paling sukses di Indonesia,” tambah Riefky.

Teuku Riefky menilai, film Foufo dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia, dengan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal melalui sektor-sektor seperti industri kuliner, fesyen, dan jenama lokal lainnya.

Film Foufo juga diharapkan dapat memberikan dampak positif, seperti meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya dan produk lokal Madura. Film Foufo rencananya memulai syuting perdana pada 24 Mei 2025 dengan target penayangan pada tahun ini juga.

Sementara itu Sutradara Film Foufo sekaligus Founder Skak Studios, Bayu Skak, menyatakan berterima kasih atas dukungan dan kerja nyata Kementerian Ekraf terhadap film yang sangat spesial bagi dirinya.

Melalui kolaborasi ini, Skak Studios dapat memperkenalkan keunikan budaya Madura kepada publik yang lebih luas, sehingga dapat memperkaya khazanah budaya Indonesia.

Turut mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam audiensi tersebut, Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu.

Rubrik Sama :

Raja Ampat Aman Dikunjungi, Pemerintah Berkomitmen Jaga Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan

astakom, Jakarta - Kementerian Pariwisata menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama dalam pengelolaan destinasi nasional, termasuk Raja Ampat. Meski ada dinamika di...

Pulang ke Rumah Jemaah Haji Dapat Jatah 5 Liter Air Zamzam

Satu hal yang selalu dinanti para jemaah haji saat pulang ke Tanah Air adalah oleh-oleh khas dari Tanah Suci, yakni air zamzam. Pada tahun ini, tiap jemaah haji mendapat jatah 5 liter air zamzam yang akan dibagikan setibanya di asrama haji debarkasi.

Catat! Jemaah Haji Dilarang Bawa Tas Armuzna ke Kabin

Pada fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air, pemerintah mengingatkan agar para jemaah mematuhi ketentuan barang yang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat.

14 Asrama Haji Siap Sambut Jemaah

Pemerintah memastikan seluruh infrastruktur dan pelayanan di 14 asrama haji, telah disiapkan untuk menyambut kedatangan ribuan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci.
Cover Majalah

Update