![Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bimantoro Wiyono, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Jamdatun di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/5). [astakom]](https://astakom.com/wp-content/uploads/2025/05/bimantoro-696x463.jpg "bimantoro")
astakom, Jakarta – Di tengah hiruk-pikuk pemberitaan kasus-kasus besar yang melibatkan dugaan korupsi, ada satu lini penting dalam tubuh kejaksaan yang jarang tersorot publik: Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
Hal ini disoroti langsung oleh Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bimantoro Wiyono, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Jamdatun di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/5).
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Dengan penuh apresiasi, Bimantoro menyampaikan pandangannya soal kiprah Jamdatun yang berhasil menyelamatkan keuangan negara dari potensi kerugian besar melalui penanganan perkara perdata dan tata usaha negara.
“Saya ingin memberikan apresiasi terhadap penanganan perkara yang telah berdampak pada penyelamatan keuangan negara dalam jumlah yang sangat besar,” ujar Bimantoro.
Baginya, kerja-kerja di bidang Datun ini menjadi bagian penting dari upaya mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita. Utamanya, pada aspek penegakan hukum yang berkeadilan, humanis, transparan, dan modern. Namun, Bimantoro juga mengakui satu tantangan besar, yaitu kurangnya publikasi.
“Masyarakat hari ini umumnya hanya mengetahui peran kejaksaan dalam kasus korupsi saja. Padahal, Datun berperan sangat penting dalam mempertahankan aset negara dari gugatan-gugatan yang salah terhadap instansi pemerintah, BUMN, maupun BUMD,” jelasnya.
Bimantoro pun mendorong agar capaian-capaian strategis yang telah diraih Jamdatun dapat lebih sering diperkenalkan ke masyarakat. Menurutnya, ini bukan soal pencitraan, tapi soal edukasi publik agar rakyat tahu bahwa kejaksaan juga bekerja di ruang-ruang yang mungkin tak terlalu dramatis di mata media, tetapi sangat krusial bagi keberlangsungan negara.
“Kami yakin penyelamatan keuangan negara akan jauh lebih besar ke depannya jika peran Datun ini lebih dikenal dan diperkuat,” tambahnya optimis.
Di akhir pernyataannya, Bimantoro kembali menegaskan dukungannya pada Jamdatun. Ia berharap kerja keras yang selama ini mungkin berada di balik layar dapat terus ditingkatkan, demi memperkuat tata kelola negara, menjaga aset bangsa, dan membangun sistem hukum yang berintegritas.
