Sabtu, 14 Jun 2025
Sabtu, 14 Juni 2025

Dampingi Wapres Gibran ke NTT, Mentan Tegaskan Komitmen Terus Dorong Kemajuan Pertanian

astakom, Sikka – Produk domestik Bruto (PDB) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kenaikan dari 3 menjadi 4,5. Salah satu penggeraknya ialah sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendengar kabar kenaikan PDB provinsi NTT itu dari Gubernur saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dalam kunjungan kerja di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (6/5).

Kunjungan ini bertujuan memastikan secara langsung perkembangan sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian di NTT.

“Kami dengar langsung dari Bupati dan Gubernur, PDB (produk domestik bruto) naik dari 3 menjadi 4,5 untuk NTT. Salah satu sektor yang menggerakkan adalah sektor pertanian. Ke depan kita dorong tingkat kemiskinan NTT dari tahun lalu 19 persen akan kita tekan, kita akan bergerak bersama-sama,” kata Mentan Amran.

Mentan Amran menekankan bahwa perhatian Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran terhadap petani sangat besar. Oleh karena itu, pemerintah akan terus hadir hingga ke pelosok guna mendengar aspirasi dari petani dalam rangka memajukan pertanian Indonesia.

“Sampai ke pelosok kita cek langsung apakah bantuan sudah sampai ke tingkat petani, terutama pupuk. Tadi aku tanya langsung, pupuk cukup, alhamdulillah bahkan ada yang mengatakan lebih. Itu yang kita cek langsung ke lapangan agar produksi dipastikan meningkat,” ujar Mentan Amran.

Dalam kunjungan dan dialog bersama petani, Mentan Amran mengungkapkan salah satu keluhan petani adalah bendungan dan pengairan.

Hal ini langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperbaiki bendungan dan irigasi sebagai upaya mendukung sektor pertanian Kabupaten Sikka.

“Tadi kami langsung telepon Bapak Menteri PU, kami sangat berterima kasih kepada Menteri PU begitu cepat tanggap. Kami sampaikan terkait bendungan dan irigasi air yang belum optimal, beliau sampaikan tahun ini akan diperbaiki,” terangnya.

Selain itu, menanggapi keluhan petani soal distribusi pupuk yang masih terkendala jarak pengecer, Mentan Amran langsung mengambil tindakan.

“Pupuk tidak akan bermasalah di seluruh Indonesia, apalagi Sikka. Saya putuskan hari ini tambah pengecer di Sikka. Kami saksikan bersama Kapolres nanti dikawal, agar petani tidak perlu lagi menempuh jarak 30 kilometer. Besok cukup 1 kilometer,” tegasnya.

Mentan Amran menegaskan dengan kemudahan pupuk dan infrastruktur pengairan yang memadai dapat mendongkrak produktivitas pertanian dan pendapatan petani di NTT.

”Ada dua di sini menentukan yaitu pupuk dan air, kalau ini ada, peningkatan pendapatan petani bisa meningkat bisa 2-3 kali lipat,” jelasnya.

Selain berdialog bersama petani, dalam kesempatan tersebut Wapres Gibran juga menyerahkan bantuan alsintan secara simbolis kepada para petani. Untuk NTT sendiri, pemerintah telah menyiapkan ratusan hand tractor dan pompa.

Rubrik Sama :

Lantik 139 Pejabat Eselon II Kemenkeu, Sri Mulyani: Anda Adalah Pertaruhan Republik

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati secara resmi melantik 139 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pada Jumat (13/6) kemarin.

Banyak Belanja Prioritas, Luhut Tekankan Pentingnya Disiplin Fiskal

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya menjaga kesinambungan fiskal dalam menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap sehat.

Sri Mulyani Rombak 139 Pejabat Eselon II Kemenkeu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali melakukan perombakan besar-besaran di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Inisiasi Siprosatu, Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit

astakom, Jakarta - Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menginisiasi program digitalisasi industri hilir kelapa sawit melalui pengembangan Sistem Informasi Produk Sawit dan...
Cover Majalah

Update