Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

Komite Haji Dukung Niat Baik Prabowo Wujudkan Kampung Haji

astakom, Jakarta – Untuk kesekian kalinya, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian terkait penyelenggaraan ibadah haji. Terbaru, Prabowo menyampaikan keseriusannya dalam mewujudkan kampung haji di Arab Saudi.

Hal itu disampaikannya dalam acara peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Minggu (4/5) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan sudah menyampaikan ide kampung haji tersebut kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS).

“Terakhir saya jumpa dengan beliau (pangeran MBS), saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya dengan Masjidil Haram,” ungkap Prabowo pada Minggu (4/5) kemarin, yang dikutip astakom.com.

Menanggapi ide tersebut, Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj menyambut baik keseriusan dan niat mulia Prabowo yang bermula dari kegelisahaannya atas biaya haji yang makin melambung tinggi itu, meskipun biaya haji pada tahun ini bisa ditekan.

Dia menyebut, gagasan dari Prabowo tersebut diyakini tak hanya berdampak pada persoalan pembiayaan haji, tetapi juga kepada sektor umrah, serta memperkuat ekosistem haji-umrah secara menyeluruh yang akan memberikan efek positif kepada para pemangku kepentingan.

“Selama ini antar pelaku sektor haji dan umrah masih terkesan berjalan sendiri-sendiri, tidak memiliki peta jalan maupun cetak biru bersama tata kelola penyelenggaraan haji-umrah yang komprehensif dan terintegrasi,” jelas Mustolih.

Ia menambahkan, perubahan besar yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi melalui Saudi Vision 2030 menjadikan haji dan umrah sebagai sektor unggulan penghasil devisa. Di sisi lain, Indonesia sebagai pengirim jemaah terbesar di dunia memiliki posisi tawar strategis.

“Ibarat gayung bersambut, dua negara sahabat saling membutuhkan. Arab Saudi butuh investasi, Indonesia perlu pembangunan Kampung Haji. Bargaining-nya jelas,” ujarnya.

Terkait pendanaan, Mustolih menyarankan dua sumber utama. Pertama, melalui pemanfaatan dana BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) yang saat ini mengelola dana setoran awal haji lebih dari Rp179 triliun dari 5,2 juta pendaftar.

“Pembangunan infrastruktur Kampung Haji bisa menjadi prioritas skema investasi jangka menengah dan panjang bagi BPKH,” jelasnya.

Sumber kedua adalah Danantara, lembaga super holding BUMN yang memiliki kapitalisasi dana lebih dari Rp1.000 triliun. Menurut Mustolih, sektor haji dan umrah adalah investasi yang menjanjikan, berkelanjutan, dan berdampak ekonomi luas.

“Bayangkan, setiap tahun haji mengirimkan sekitar 221 ribu jemaah, sementara umrah rata-rata diikuti oleh lebih dari 1 juta orang. Belum ada negara lain dengan potensi sebesar ini,” katanya.

Mustolih optimistis, jika dua sumber tersebut digerakkan secara sinergis, cita-cita Presiden Prabowo membangun Kampung Haji di Arab Saudi dapat segera terwujud. Namun demikian, ia juga membuka peluang dari skema investasi lain yang relevan.

“Karena itu, para pembantu presiden seperti Kementerian Agama, BPKH, dan Badan Pengelola Haji harus segera menerjemahkan visi ini menjadi aksi nyata,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Pemerintah Indonesia Dukung Penuh Filipina Sebagai Ketua ASEAN 2026

astakom, Jakarta – Pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan penuh kepada Filipina dalam menghadapi tugas sebagai Ketua ASEAN 2026. Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi),...

Perkuat Fondasi Digital, Wamen Komdigi Ajak Asia House Wujudkan Visi 2045

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengajak Asia House berkolaborasi mewujudkan visi Indonesia 2045 untuk menjadi pemimpin digital...

Sri Mulyani Desak Reformasi Belanja Negara Jadi lebih Berkualitas

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati kembali menyoroti soal kualitas belanja negara. Menurutnya, tantangan utama bukan lagi sekadar jumlah anggaran, melainkan strategi dan efektivitas penggunaannya.

Baru Dibentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Punya Tugas Berat

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkap, bahwa ada banyak tugas yang sudah mengantre untuk dikerjakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, meskipun para pejabatnya baru saja dilantik.
Cover Majalah

Update